Gorontalo, 1 Februari 2024
Aksi
tegas sekelompok emak-emak di Gorontalo menjadi sorotan publik setelah mereka
berhasil mengusir rombongan calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) yang hendak melakukan kampanye di daerah tersebut. Insiden ini
terjadi pada hari Minggu (tanggal), di mana puluhan emak-emak dengan semangat
tinggi berkumpul di depan lokasi yang dijadikan tempat kampanye.
Menurut
sumber terkait, emak-emak tersebut merasa kecewa dan tidak puas dengan kinerja
para politisi, termasuk caleg yang ingin meminta dukungan untuk menduduki kursi
legislatif. Mereka merasa bahwa janji-janji kampanye sebelumnya tidak
terealisasi dan menganggap para calon legislatif hanya muncul saat kampanye
untuk mencari dukungan.
Saat
rombongan caleg tiba di lokasi kampanye, emak-emak dengan sigap berdiri di
barisan dan menunjukkan poster-protes yang menyuarakan kekecewaan mereka
terhadap kinerja politisi. Dengan lantang, mereka menyuarakan tuntutan agar
para caleg fokus pada pemenuhan janji-janji kampanye sebelumnya.
Ketegangan
semakin meningkat ketika seorang perwakilan emak-emak memberikan pernyataan
kepada media lokal. Dia menyampaikan, "Kami tidak akan memberikan dukungan
kepada siapapun yang hanya muncul saat kampanye dan lupa dengan janji-janji
mereka setelah terpilih. Kami ingin politisi yang benar-benar mewakili
kepentingan rakyat, bukan hanya mencari kursi."
Situasi
semakin memanas ketika beberapa emak-emak dengan tegas mengusir rombongan caleg
dari lokasi kampanye. Mereka menggunakan metode non-kekerasan, namun tetap dengan
sikap tegas, membuat para caleg akhirnya meninggalkan lokasi tersebut.
Kejadian
ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan di kalangan masyarakat
setempat. Banyak yang memberikan dukungan terhadap emak-emak yang berani
menyuarakan kekecewaan mereka terhadap para caleg. Beberapa kalangan juga
menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi kinerja para
politisi dan menuntut pertanggungjawaban atas janji-janji kampanye.