Pacitan, 2 Februari 2024 - Suasana duka menyelimuti MTs Pacitan setelah seorang siswa ditemukan tewas di dekat makam sekolah. Tragedi tersebut semakin memilukan ketika pihak berwenang memutuskan untuk membongkar makam siswa tersebut guna dilakukan autopsi mendalam.
Kejadian
tragis ini terjadi pada malam hari, saat seorang siswa MTs Pacitan, bernama
Ahmad (nama samaran), dilaporkan hilang setelah mengikuti kegiatan ngopi
bersama teman-temannya. Tim pencarian yang terdiri dari guru dan siswa segera
dikerahkan untuk mencari keberadaannya.
Setelah
beberapa jam pencarian, jenazah Ahmad akhirnya ditemukan di dekat makam
sekolah. Kondisi tubuhnya yang tak bernyawa mengejutkan semua pihak, dan
pertanyaan seputar penyebab kematian pun muncul.
Pihak
kepolisian setempat segera mengambil tindakan dengan membongkar makam Ahmad
untuk melakukan autopsi mendalam. Langkah ini diambil untuk mengungkap penyebab
kematian dengan lebih jelas dan memastikan tidak adanya unsur kejahatan terkait
kasus ini.
Kepala
Sekolah MTs Pacitan, Budi Santoso, menyatakan keprihatinannya terhadap kejadian
ini. "Kami sangat sedih kehilangan salah satu siswa kami. Kami juga
mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pihak kepolisian untuk mengungkap
kebenaran di balik kejadian ini," ujarnya.
Hingga
saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan oleh kepolisian setempat. Para
orang tua dan keluarga Ahmad juga berduka cita atas kepergian anak mereka.
Mereka berharap agar penyelidikan dapat segera memberikan jawaban yang pasti terkait
penyebab kematian tragis ini.
Pihak
sekolah berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga Ahmad dan
berupaya memberikan penjelasan yang transparan kepada seluruh pihak terkait
perkembangan penyelidikan. Semua pihak berharap agar kasus ini segera terungkap
dan adanya kejelasan dapat memberikan kedamaian bagi keluarga serta masyarakat
sekolah MTs Pacitan.