Sukabumi, 20 April 2024 - Tragedi mengguncang SMA Negeri 1 Sukabumi ketika seorang siswi meninggal dunia saat mengikuti tes lari 12 menit sebagai bagian dari seleksi calon anggota Paskibraka. Menurut sumber terdekat, saat sedang berlari, siswi tersebut tiba-tiba terjatuh dan mulai mengalami kejang-kejang hebat, dengan mulutnya mengeluarkan busa.
Pihak sekolah segera memberikan pertolongan pertama dan memanggil bantuan medis. Namun, sayangnya, upaya penyelamatan nyawa siswi tersebut tidak berhasil. Identitas siswi yang meninggal tersebut belum diungkapkan secara resmi oleh pihak sekolah.
Kepala SMAN 1 Sukabumi, Bapak Rahmat, mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kepergian siswi tersebut. Ia juga menegaskan bahwa pihak sekolah akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kematian siswi tersebut.
Kejadian tragis ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat tentang keselamatan siswa saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Pihak berwenang diharapkan segera melakukan investigasi menyeluruh guna mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.
Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian siswi tersebut. Kabar ini telah menyelimuti kota Sukabumi dengan kesedihan mendalam dari keluarga, teman-teman, dan seluruh komunitas sekolah.