Jakarta, 6 Mei 2024 - Dalam sebuah pengembangan mengejutkan, Hakim Agung Gazalba dituduh melakukan pencucian uang dengan membeli mobil mewah Alphard serta rumah mewah di berbagai lokasi. Pernyataan ini dibenarkan oleh juru bicara Kepolisian Nasional Indonesia yang menyatakan bahwa penyelidikan telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir.
Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, penyelidikan dimulai setelah adanya laporan keuangan yang mencurigakan dari beberapa rekening yang terkait dengan Hakim Agung Gazalba. Hasil penyelidikan menunjukkan adanya transaksi besar yang tidak sesuai dengan penghasilan resmi yang diterimanya sebagai hakim.
Kepala Kepolisian Nasional Indonesia, Jenderal Ahmad Suradi, dalam konferensi pers mengatakan, "Kami telah menemukan bukti yang cukup untuk mendakwa Hakim Agung Gazalba atas tuduhan pencucian uang. Dia diduga menggunakan dana ilegal untuk membeli properti mewah dan kendaraan mahal."
Sementara itu, kuasa hukum Hakim Agung Gazalba menegaskan bahwa kliennya tidak bersalah dan akan mempertahankan diri di pengadilan. "Kami yakin akan membuktikan bahwa segala transaksi yang dilakukan oleh Hakim Agung Gazalba bersifat legal dan sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar salah satu pengacara beliau.
Proses hukum lebih lanjut dijadwalkan akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan, sementara Hakim Agung Gazalba akan tetap menjalani proses penyelidikan dan pengadilan. Kabar ini telah menciptakan gelombang kontroversi di kalangan masyarakat dan menimbulkan pertanyaan tentang integritas lembaga peradilan.