.jpeg)
Nganjuk, 11 Mei 2024 - Seorang sopir truk antarkota asal Nganjuk, Jawa Timur, menghebohkan masyarakat setempat setelah mengakui bahwa dia menggunakan narkotika jenis sabu untuk menjaga kewaspadaan dan ketahanan saat mengemudi. Keputusan kontroversial ini mengundang perhatian publik akan bahaya penggunaan narkotika di jalan raya.
Dalam pengakuan kontroversialnya, sopir truk yang enggan disebutkan identitasnya ini menyatakan bahwa tekanan kerja yang tinggi dan jarak tempuh yang panjang membuatnya sulit untuk tetap fokus dan terjaga selama perjalanan. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk menggunakan sabu agar bisa tetap waspada dan kuat mengemudi tanpa rasa lelah.
Namun, pengakuan ini tidak hanya mengejutkan masyarakat, tetapi juga menimbulkan keprihatinan akan keselamatan di jalan raya. Penggunaan narkotika seperti sabu tidak hanya ilegal, tetapi juga berpotensi membahayakan nyawa pengemudi dan pengguna jalan lainnya.
Pihak kepolisian setempat telah menanggapi pengakuan ini dengan serius. Mereka menyatakan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap dan menindak sopir truk yang terlibat dalam penggunaan narkotika di jalan raya.
Kasus ini menyoroti pentingnya kesadaran akan bahaya penggunaan narkotika di tempat kerja, terutama di industri transportasi. Keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama bagi semua pengemudi, dan penggunaan narkotika di jalan raya tidak dapat diterima.
.jpeg)
