Jakarta, 5 September 2023 - Mahkamah Agung (MA) telah menunjuk tiga Hakim Agung untuk menangani kasasi yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait isu polusi udara. Keputusan ini menjadi sorotan publik karena kasus ini menggarisbawahi pentingnya perlindungan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Kasus ini bermula dari sejumlah tuntutan yang diajukan oleh kelompok aktivis lingkungan dan hak asasi manusia terhadap pemerintahan Jokowi terkait polusi udara yang melanda beberapa kota besar di Indonesia. Mereka mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas dalam mengatasi masalah ini.
Presiden Jokowi, sebagai pihak yang dituntut dalam kasus ini, memutuskan untuk mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung setelah sebelumnya pengadilan tingkat rendah memutuskan untuk mendukung tuntutan aktivis lingkungan. Kasasi adalah proses hukum yang memungkinkan pihak yang kalah di pengadilan tingkat rendah untuk mengajukan banding ke pengadilan tingkat lebih tinggi.
Tiga Hakim Agung yang ditunjuk oleh MA untuk menangani kasasi ini adalah Hakim Agung Mohammad Hatta Ali, Hakim Agung I Dewa Gede Palguna, dan Hakim Agung Andi Samsan Nganro. Mereka akan memeriksa argumen dari kedua belah pihak dan membuat keputusan final tentang kasus ini.
Kasus ini telah menjadi sorotan besar di Indonesia, mengingat dampak serius polusi udara terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Pemerintah telah berkomitmen untuk mengurangi tingkat polusi udara, tetapi upaya-upaya tersebut masih menjadi subjek perdebatan dalam masyarakat.
Isu ini juga mencerminkan tantangan global dalam menghadapi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Upaya untuk mengurangi polusi udara adalah salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan manusia dan alam.
Keputusan yang akan diambil oleh Mahkamah Agung dalam kasus ini akan memiliki dampak jangka panjang terhadap penanganan polusi udara dan perlindungan lingkungan di Indonesia. Masyarakat dan pengamat hukum akan tetap mengawasi perkembangan kasus ini dengan cermat.
.jpeg)
