Palembang, 5 Februari 2024 - Malam yang seharusnya penuh kebahagiaan berubah menjadi tragedi mengerikan bagi seorang mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas dibegal saat sedang nongkrong bersama pacarnya. Kejadian tragis ini mengejutkan warga Palembang dan menyisakan duka mendalam di kalangan mahasiswa.
Korban
bernama Ahmad Rizki (20), mahasiswa semester tiga jurusan Teknik Informatika di
Unsri, tewas setelah menjadi korban pembegalan di kawasan perumahan sekitar
kampus. Ahmad Rizki sedang bersama pacarnya, Siti Nurhayati (19), saat kejadian
tersebut terjadi.
Menurut
saksi mata, kejadian tragis tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB ketika
pasangan tersebut sedang duduk santai di taman kota dekat kampus. Tanpa diduga,
dua orang tak dikenal mendekati mereka dan langsung melakukan aksi begal.
Pelaku menggunakan senjata tajam dan dengan cepat mengancam korban.
Dalam
situasi yang tegang, Ahmad Rizki berusaha melindungi pacarnya namun sayangnya
ia menjadi korban pengeroyokan. Pelaku tidak segan-segan menggunakan kekerasan
yang menyebabkan Ahmad Rizki mengalami luka serius. Setelah mendapat perlawanan
hebat dari korban, pelaku melarikan diri meninggalkan Ahmad Rizki yang terluka
parah di tempat kejadian.
Warga
sekitar yang mendengar teriakan minta tolong langsung menghubungi pihak
kepolisian dan membawa Ahmad Rizki ke rumah sakit terdekat. Namun, sayangnya
nyawa mahasiswa tersebut tidak dapat diselamatkan, dan dokter menyatakan Ahmad
Rizki meninggal dunia akibat luka-lukanya.
Kepolisian
setempat sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. Pihak keluarga
Ahmad Rizki dan mahasiswa Unsri lainnya menuntut agar pelaku segera ditangkap
dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
Rektor
Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, M. Pd., mengutuk keras
perbuatan biadab ini dan menyatakan dukungan penuh kepada keluarga korban.
Pihak kampus juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan keamanan
lingkungan sekitar kampus.
Kasus
ini menunjukkan perlunya perhatian serius terhadap masalah keamanan di sekitar
kampus-kampus, serta pentingnya kerjasama antara pihak kampus, pemerintah, dan
masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi mahasiswa.(detik.com)